Indonesia merupakan Negara yang memiliki begitu banyak kekayaan sumber daya alam nya. Zamrud Khatulistiwa, Negeri Surga Ratna Mutu Manikam, Negara Megabiodiversity, dan beberapa julukan lainnya sering kali diucapkan orang ketika melihat kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Bangsa Indonesia ini.
Keberaneka ragaman kayaan Sumber Daya Alam yang dimiliki Indonesia ini merupakan aset bagi pembangunan nasional yang menghasilkan produk dan jasa baik untuk pangan, sandang, papan, obat-obatan, maupun ekowisata. Oleh karena itu, konsep pemanfaatan sumber daya yang berkelangsungan dan ramah lingkungan harus menjadi landasan agar anak cucu kita nanti dapat menikmati juga kekayaan sumber daya alam seperti yang kita nikmati sekarang.
Celakanya, banyak perusahaan-perusahaan yang akhirnya memanfaatkan atau bersembunyi dibalik kebijakan pemerintah mengenai pemanfaatan hutan dan sumber daya alam ini. Kesesatan pemikiran, dan cara pandang yang menjadikan SDA sebagai aset yang dieksploitasi untuk membiayai pembangunan tanpa memikirkan aspek kepentingan masyarakat. ampaknya muncul berbagai macam persoalan yang tak kunjung selesai.
Perubahan iklim, pemanasan global, banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, dan bencana lain seolah susul menyusul tanpa jeda. Semua itu diakibatkan kerakusan manusia dalam mengeksploitasi SDA yang dimiliki. Oleh karena itu, pemanfaatan SDA yang berwawasan lingkungan menjadi satu-satunya jawaban dari berbagai permasalahan tersebut.
Kita dapat mencontoh kepada Desa Lubuk Beringin, Kecamatan Batin III Ulu, Provinsi Jambi. Masyarakat yang ada disana sampai sekarang mengajarkan pemanfaatan SDA dengan cara yang Arif tanpa mengakibatkan permasalahan pemanasan global, perubahan iklim, maupun bencana yang lainnya.
Mereka memelihara hutan sebagai benteng untuk menjaga persahabatan dengan lingkungan, menggunakan air sungai untuk mengairi sawah dan menghasilkan listrik, juga pemanfaatan tanaman sekitar dengan cara yang ramah lingkungan sebagai sumber mata pencaharian. Hutan nya yang dijaga dapat bermanfaat sebagai ekosistem makhluk hidup lainnya. Tanaman yang ada didesa ini seperti pohon karet, durian, dukuh, jengkol, petai, selain dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan. Namun juga berfungsi sebagai penahan longsor, peredam banjir, dan pengatur tata air tanah.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang mengutamakan kearifan seperti yang dicontohkan di Desa ini sebaiknya menjadi suatu pelajaran bagi kita agar dapat meniru keberhasilan yang telah dirasakan di Desa Lubuk Beringin ini. Dimana masyarakat berteman dan memanfaatkan SDA yang ada dengan baik tanpa berlebihan atau bahkan merusaknya.