TUGAS IBD UG
Budaya dan sastra
Apa itu budaya?
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Fungsi
Kebudayaan yang
utama yaitu untuk mempelajari warisan dari nenek moyang kita, apakah baik untuk
dipertahankan atau harus diperbarui atau ditinggalkan. Budaya dan unsur-unsur di
dalamnya terikat oleh waktu. Budaya akan berubah, seberapa lamban pun perubahan
tersebut. Kelambanan atau kecepatan
perubahannya bergantung pada seberapa besar kekuatan budaya tersebut dan
intensitas interaksinya dengan budaya lain. Suatu budaya yang lemah (sebagai
minoritas misalnya atau komunikas yang "kurang percaya diri" karena
pernah terjajah bangsa lain) yang sering berhubungan dengan budaya lain yang
kuat akan cepat berubah karena pengaruh budaya kedua. Misalnya oleh Budaya Indonesia yang cepat berubah
karena dipengaruhi budaya Barat. Sebaliknya, komunitas budaya yang intensitas
komunikasinya sedikit dengan budaya luar akan lamban berubah, seperti
ditunjukkan budaya suku Eskimo di Kutub Utara, suku Amish di Amerika, suku
Aborigin di Australia dan budaya suku Baduy dalam di Jawa Barat.
Apa itu sastra ?
Kesusasteraan pada lahiriahnya merupakan wujud dalam
masyarakat manusia melalui bentuk tulisan dan juga wujud dalam bentuk lisan.
Dalam kehidupan sehari-harian, kedua bentuk kesusasteraan sememangnya tidak
terpisah dari pada kita. Misalnya, kita akan mendengar musik yang mengandungi lirik lagu
yang merupakan hasil sastra. Dan kita sendiri pula akan menggunakan berbagai
peribahasa dan pepatah yang indah-indah yang sebenarnya juga merupakan kesusasteraan.
Sastra dapat dibagi menjadi 2 bagian
besar yaitu :
Prosa : merujuk kepada hasil kesusteraan yang ditulis dalam
ayat-ayat biasa, yakni dengan menggunakan tatabahasa mudah. Biasanya ayat-ayat
dalam kesusasteraan akan disusun dalam bentuk karangan. Prosa adalah satu
bentuk kesusasteraan yang lebih mudah difahami berbanding dengan puisi.
Puisi : merujuk kepada hasil kesusasteraan yang ditulis
dengan "tidak menuruti tatabahasa". Ia sebenarnya tidak terdiri
daripada ayat-ayat yang lengkap, melainkan terdiri daripada frasa-frasa yang
disusun dalam bentuk baris-barisan. Pada lazimnya, puisi merupakan bahasa yang
berirama dan apabila dibaca pembaca akan berasa rentaknya. Contoh bagi
kesuasteraan puisi termasuklah: Sajak, Syair, Pantun, Gurindam, Lirik, Seloka,
Mantera dan sebagainya
Hubungan antara keduanya :
Sastra
merupakan salah satu unsur dari budaya.. Budaya dan sastra mempunyai
ketergantungan satu sama lain. Sastra sangat dipengaruhi oleh budaya, sehingga
segala hal yang terdapat dalam kebudayaan akan tercermin didalam sastra.
Masinambouw mengatakan bahwa sastra (bahasa) dan kebudayaan merupakan dua
sistem yang melekat pada manusia. Jika kebudayaan adalah sistem yang mengatur
interaksi manusia didalam masyarakat, bahasa (sastra) adalah suatu sistem yang
berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi. Ilmu Budaya dalam Kesusteraan merupakan perpaduan
unsur seni kebudayaan dengan kehidupan manusia, dimana dalam proses
kehidupannya manusia sering kali melakukan sesuatu
Kesimpulan :
Dalam artikel diatas Sastra merupakan salah satu unsur dari budaya. Dan sastra adalah salah satu cara untuk mewariskan suatu kebudayaan. Masalah
sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya, karena
materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya ada yang berkaitan dengan sastra dan
seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya ikatan antara sastra dan seni yang tinggi didalamnya, dengan demikian kebudayaan di
Indonesia tidak akan lengkap tanpa ada nya sastra sebagai budaya. sejak dahulu Indonesia sudah dikenal dengan kekayaan budaya dan sastria nya, adalah tugas kita untuk menjaga nya. Karena Indonesia tanpa budaya, layaknya busur tanpa anak panahnya.
Daftar pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar