Kamis, 30 Maret 2017

Dampak Globalisasi di Bidang Budaya dan Sosial

Jika berbicara dampak globalisasi, maka yang terlebih dahulu harus kita ketahui adalah apa itu globalisasi. Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

Setelah mengetahui pengertian dari globalisasi, sekarang kita juga harus mengetahui pengertian dari sosial budaya. Sosial budaya sendiri adalah segala hal yang diciptakan manusia dengan pemikiran dan budi nurani nya didalam kehidupan bermasyarakat. 

Kita sudah mengetahui apa itu globalisasi, dan apa itu sosial budaya. Sekarang yang perlu kita ketahui lebih lanjut adalah dampak globalisasi terhadap berbagai macam aspek. Mulai dari aspek politik, sosial budaya, perekonomian, teknologi, pendidikan, pertahanan dan keamanan, dll. Dalam kesempatan kali ini saya akan menerangkan lebih jelas mengenai dampak globalisasi terhadap sosial budaya.

Jika kita amati dampak terhadap sosial budaya, Globalisasi disetiap kehadiran nya selalu memberikan pro kontra. Dampak dari Perubahan Sosial budaya ini, adalah peninggalan nilai-nilai peradaban yang tradisional, oleh bangsa atau masyarakat,yang telah dipengaruhi  oleh nilai-nilai, unsur-unsur dari Barat. Oleh karna itu, aspek yang mempengaruhi globalisasi sosial budaya adalah dari aspek budaya Fashion, makanan, teknologi, media massa dan juga bahasa

Berikut pengaruh Positif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya :

  1. Meningkatkan pembelajaran mengenai cara hidup.

    Maksudnya, dengan globalisasi yang mulai memasuki daerah pedalaman akan mulai meningkatkan kemampuan pola pikir, ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat sekitar karena pengaruh globalisasi dari bangsa lain yang telah maju.
  2. Menumbuhkan semangat daya saing positif

    Dengan muncul nya Globalisasi, maka secara tidak langsung akan menumbuhkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. Maksudnya, dengan terciptanya suasana bersaing yang sehat maka akan melahirkan sifat-sifat tersebut
  3. Meningkatkan IPTEK

    Tentu dengan meningkatnya IPTEK, nantinya akan menaikan tingkat kehidupan yang lebih baik. Dengan adanya globalisasi, otomatis perkembangan teknologi dan informasi akan semakin maju. Hasil teknologi dan informasi inilah yang nantinya akan meningkatkan manusia ketingkat kehidupan yang lebih baik
  4. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan negara-negara lain.

    Dengan terjadinya globalisasi, maka dapat dipastikan setiap negara akan saling bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai macam masalah. Bertukar pemikiran dan menambah wawasan dari negara-negara yang lebih dulu maju
Dampak Negatif Globalisasi Bidang Sosial Budaya :
  1. Mengubah sikap dan perilaku serta lifestyle (gaya hidup)

    Dengan terjadinya globalisasi, otomatis seluruh siap dan gaya hidup orang-orang barat juga akan masuk ke Indonesia, yang sebenarnya sikap tersebut kurang sesuai dengan noma yang berlaku di masyarakat. Seperti rasa sopan santun, gotong royong, ramah tamah, dan sebagainya perlahan-lahan mulai meluntur dari budaya di Indonesia akibat pengaruh budaya asing
  2. Perilaku konsumtif, individualis dan materialistis.

    Dengan globalisasi yang terus menyerang, kita dihadapi dengan berbagai macam kebutuhan dan pilihan, maka dengan kondisi seperti ini muncullah sifat konsumtif. Dengan globalisasi maka IPTEK pun berkembang. Dengan berkembangnya IPTEK, maka masyarakat mulai mengandalkan IPTEK dibandingkan manusia lain maka terciptalah individualis yang berorientasi kepada uang (materialistis)
  3. Lunturnya budaya-budaya di Indonesia

    Serangan budaya dari luar berduyun-duyun menyerang bangsa Indonesia. Perlahan-lahan pun budaya asing mulai menempatkan posisi di hati para masyarakat, sementara budaya leluhur nya sendiri mulai di tinggalkan. Disinilah asal mula nya pergantian budaya luhur dengan budaya asing

Dengan terus berkembang nya globalisasi ke semua negara-negara berkembang dan negara-negara maju. Untuk itu perlu sikap yang benar untuk menghadapi zaman globalisasi. Berikut ini beberapa cara yang bisa diambil untuk menyikapi globalisasi :

  1. Meningkat Sumber Daya Manusia di Indonesia

    Karena globalisasi sebuah realita yang harus dihadapi oleh bangsa Indonsia maka SDM kita harus ditingkatkan dengan memberikan pendidikan yang optimal agar masyarakat Indonesia mampu bersaing dengan negara lain di dunia.

  1. Meningkatkan Nilai Keimanan dan Moralitas

    Globalisasi itu sangat saling mempengaruhi  maka dari itu perlu meningkatkan nilai-nilai dyang ada di Indonesia  yang berlandaskan pancasila agar terhindar dari dampak negatif globalisasi.

  1. Mendukung Upaya Pemerintah untuk Penegakkan Keadilan Antar Bangsa

    Sistem globalisasi yang ada sekarang ini tidak hanya membawa dampak positif saja namun masih ada dampak negatif yang dihasilkan seperti budaya kita yang diakui oleh negara lain, kita harus mendukung pemerintah atau ikut turut serta menuntut keadilan agar budaya kita tetap bertahan dan dikenal oleh negara lain bahwa Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya.

  1. Meningkatkan Jiwa Persatuan dan Kesatuan

    Dengan meningkatkan jiwa persatuan dan kesatuan maka seluruh masyarakat Indonesia bisa bersatu untuk membangun bangsa ini dan bisa menyikapi pengaruh negatif dari fenomena globalisasi. Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) diberikan disekolah mulai dari dasar yaitu TK (Taman Kanak-kanak)  atau SD (Sekolah Dasar) hingga sampai perguruan tinggi untuk meningkatkan jiwa persatuan dan kesatuan.

  1. Menjaga dan Melestarikan Budaya Daerah

    Kemudahan untuk mengakses budaya dari luar bisa berpengaruh terhadap lunturnya budaya daerah sendiri. Untuk itu diperlukan beberapa cara untuk menjaga kelestarian budaya daerah kita seperti membentuk komunitas pecinta permainan daerah kemudian dibantu oleh pemerintah untuk dipromosikan kepada khalayak atau masyarakat banyak sehingga sosialisasi untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah. Misalnya budaya yang ada di Jawa contohnya dolanan cublak cublak suweng atau enggrang. Sebenarnya tidak hanya yang ada di Jawa saja namun juga di daerah lain juga harus dapat dilestarikan. Tetapi yang sangat menonjol perubahan akibat globalisasi adalah di daerah Jawa. Pulau Jawa yang menjadi sentral pebangunan mudah sekali menerima perubahan yang berasal dari luar. Anak-anak lebih senang bermain PS (play station) dari pada bermain seperti enggrang atau gundu. Untuk itu perlu langkah nyata untuk dapat melestarikan budaya yang ada di daerah-daerah di Indonesia.

Comments system

Disqus Shortname