TUGAS IBD UG
Budaya dan Agama
Pengertian agama :
Agama adalah hal yang mengatur kehidupan kita. Semua hal ada dalam agama
islam. Islam menjadi agama terlengkap di seluruh dunia. Sebelum membahas budaya
dan Agama ada baiknya kita mencari tahu
pengertian dari agama.
Kata agama berasal
dari bahasa sansekerta yaitu berasal dari kata a(tidak) dan gama (kacau),
yang bila digabungkan menjadi sesuatu yang tidak kacau. Dan
agama ini bertujuan untuk memelihara atau mengatur hubungan seseorang atau
sekelompok orang terhadap realitas tertinggi yaitu Tuhan, sesama manusia dan
alam sekitarnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata agama berarti prinsip
kepercayaan kepada Tuhan.
Agama ini muncul dari perasaan ketakjuban
manusia terhadap realitas alam yang ada. Seperti air yang bisa melepaskan
dahaga seseorang, namun terkadang bisa membawa malapetaka seperti banjir, angin
yang memberikan kesejukan, namun terkadang mendatangkan kerusakan seperti angin
topan atau tornado, kemudian mereka percaya bahwa ada suatu kekuatan
tertentu. Mereka mencoba untuk mencari keselamatan dari ketidakseimbangan yang
mereka rasakan, yang dapat mendatangkan keselamatan bagi mereka. Jadi, secara
umum, agama adalah upaya manusia untuk mengenal dan menyembah Ilahi yang
dipercayai dapat memberi keselamatan serta kesejahteraan hidup dan kehidupan
kepada manusia. Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai ritual secara pribadi
dan bersama yang ditujukan kepada kekuatan besar yang mereka percayai sebagai
Tuhan.
Pengertian budaya :
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
disebutkan bahwa: “budaya“ adalah pikiran, akal budi, adat istiadat. Sedang
“kebudayaan” adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia,
seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.
Hubungan antara budaya dan agama :
Agama itu mengatur kehidupan manusia.
Kehidupan diisi oleh kebudayaan. Maka agama adalah sebagian dari pada
kebudayaan.
Seperti halnya kebudayaan, agama sangat
menekankan makna dan signifikasi sebuah tindakan. Karena itu sesungguhnya
terdapat hubungan yang sangat erat antara kebudayaan dan agama. Agama
mempengaruhi sistem kepercayaan serta praktik-praktik kehidupan. Sebaliknya
kebudayaan pun dapat mempengaruhi agama, khususnya dalam hal bagaimana agama
diinterprestasikan atau bagaimana ritual-ritualnya harus dipraktikkan.
Faktor kondisi yang objektif menyebabkan
terjadinya budaya agama yang berbeda-beda walaupun agama yang mengilhaminya
adalah sama. seperti orang arab mengenakan sorban dikepala dan pundak untuk shalat, sementara budaya beribadah di Indonesia adalah shalat menggunakan sarung.
Hal pokok bagi semua agama adalah bahwa
agama berfungsi sebagai alat pengatur dan sekaligus membudayakannya dalam arti
mengungkapkan apa yang ia percaya dalam bentuk-bentuk budaya yaitu dalam bentuk
etis, seni bangunan, struktur masyarakat, adat istiadat dan lain-lain.
Kesimpulan :
Hakikat nya Agama telah ada sebelum adanya budaya. Jadi jangan sampai agama terpengaruh dengan kebudayaan yang ada disekitar kita. Kebudayaan dalam beragama pada setiap tempat berbeda-beda, seperti tempat beribadah, dan pakaian beribadah. Tapi yang tidak boleh diubah adalah cara beribadahnya. Budaya dan Agama juga memiliki sifat yang sama yaitu harus diwarisi dan dilanjutkan oleh generasi yang lain agar budaya dan agama itu lestari dan tidak menyimpang dari jalan yang seharusnya. Budaya merupakan kebiasaan dan tingkah laku, maka agama adalah setirnya yang menjadikan kebudayaan itu tetap dalam jalan yang seharusnya,
Daftar Pustaka :