1. Membaca : subhaanallaahi wa
bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim
Dari Abu
Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua kalimat
yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat ditimbangan: (yaitu bacaan)
subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim [Mahasuci Allah dan dengan
memujiNya, Mahasuci Allah Yang Mahaagung]” (HR. Al Bukhari)
2. Wudhu dengan sempurna dan membaca
do’a, sebagaimana hadits berikut:
Dari Umar
bin Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang
berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudlu dia membaca: asyhadu allaa
ilaha illallah wa anna muhammadan abdullahi wa rasuuluh [aku bersaksi bahwa
tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwasanya Muhammad
adalah hamba Allah dan RasulNya], maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang
jumlahnya delapan, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.”
(HR. Muslim)
3. Menghadiri shalat jumat di awal
waktu, dengan memperhatikan adabnya.
Dari Aus
bin Aus Ats Tsaqafi, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang membasuh (kepalanya) dan mencuci (seluruh tubuhnya) di
hari jum’at (mandi besar, ed.), lalu berangkat ke masjid pagi-pagi, dan dia
mendapatkan khutbah dari awal, dia berjalan dan tidak naik kendaraan, dia
mendekat ke khatib, konsentrasi mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka
setiap langkahnya (dinilai) sebagaimana pahala puasa dan shalat malam selama
setahun.” (HR. Abu Dawud, At tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban,
dan dinilai shahih oleh Al Albani)
Abu Zur’ah
mengatakan: "Saya tidak pernah menjumpai satu hadits yang menceritakan
pahala yang besar dengan amal yang sedikit yang lebih shahih dari hadits ini.”
4. Shalat dhuha dua rakaat
Dari Abu Dzar,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap ruas tulang kalian wajib
disedekahi, setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir bernilai sedekah, amar
ma’ruf nahi munkar bernilai sedekah, dan semua kewajiban sedekah itu bisa
ditutupi dengan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Muslim & Abu Dawud)
5. Berdzikir di masjid setelah shubuh
Dari Anas
bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang
shalat subuh berjamaah, kemudian tetap duduk di masjid sampai terbit matahari,
kemudian shalat dua rakaat maka dia mendapat pahala haji dan umrah, sempurna,
sempurna.” (HR. At Tirmidzi dan dinilai hasan oleh Al Albani)
6. Membaca Al Qur’an.
Dari
Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka dia mendapat satu
pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali….” (HR.
At Tirmidzi, At Thabrani dan dinilai shahih oleh Al Albani)
7. Membaca dzikir ketika masuk pasar
atau tempat keramaian.
Dari
Abdillah bin Amr bin ‘Ash, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang masuk pasar kemudian dia membaca: laa ilaha illallahu wahdahu
laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa hayyun laa
yamuutu, biyadihil khair, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir [tiada sesembahan
yang berhak disembah selain Allah tiada sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh
kerajaan. Dan milikNyalah seluruh pujian, Dia menghidupkan dan mematikan, dan
Dia Mahahidup dan tidak mati, di TanganNyalah segala kebaikan, dan Dia
Mahakuasa atas segala sesuatu] maka Allah catat untuknya sejuta kebaikan, Allah
hapuskan sejuta kesalahan, dan Allah angkat untuknya satu juta derajat.” (HR.
At Tirmidzi, Al Hakim, Ad Darimi dan dinilai hasan oleh Al Albani)
8. Shalat berjama’ah di masjid.
Dari Abu
Umamah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang keluar
dalam keadaan suci, menuju masjid untuk melaksanakan shalat jama’ah maka
pahalanya seperti pahala seperti orang yang sedang haji dalam keadaan ihram.”
(HR. Abu Dawud dan dinilai hasan oleh Al Albani)
9. Berdzikir ketika terbangun dari
tidur
Dari Ubadah
bin Shamit, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang
terbangun (nglilir) ketika tidur malam kemudian dia membaca: laa ilaha illallahu
wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in
qadiir. Alhamdulillah, wa subhanallah, wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa
laa haula wa laa quwwata illa billah [tiada sesembahan yang berhak disembah
selain Allah semata tiada sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh kerajaan,
milkNyalah segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji
milik Allah, Mahasuci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain
Allah, Allah Mahabesar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah] kemudian
dia beristighfar atau berdo’a maka akan dikabulkan. Jika dia berwudhu kemudian
shalat dua rakaat maka shalatnya diterima.” (HR. Â Bukhari & Abu Dawud)
10. Shalat sunnah dua rakaat sebelum
subuh.
Dari
‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua rakaat sebelum subuh
lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)
11. Membaca shalawat.
Dari Abu
Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang
membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shalawat kepadanya
sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Dalam
riwayat lain: “Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah
akan memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalahan,
dan diangkat sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i, shahih)
12. Menjawab adzan dan membaca do’a
setelah adzan.
Dari Jabir
bin Abdillah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang
mendengarkan adzan kemudian dia membaca do’a: Allahumma rabba hadzihid
da’watittammah washshalatil qa’imah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah
wab’ats-hu maqamam mahmudanilladzi wa’adtahu [Ya Allah, Rabb pemilik panggilan
yang sempurna dan shalat wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad
wasilah dan fadhilah. Bangkitkanlah beliau ke tempat terpuji yang telah Engkau
janjikan kepadanya.] maka dia berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat.” (HR.
Bukhari)
13. Membaca dzikir setiap pagi dan sore.
Diantara
dzikir yang disyariatkan adalah membaca : ‘subahanallah wa bihamdihi‘
Dari Abu
Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca: ‘subahanallah wa bihamdihi‘
seratus kali maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat dengan
membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang
membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak.” (HR. Muslim)
14. Mengajak orang lain untuk melakukan
kebaikan
Dari Abu
Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang
mengajak kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang
yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa
yang mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan maksiat maka dia
mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka
sedikit pun.” (HR. Muslim)
15. Rajin beristighfar.
Dari Ibn
Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang rajin
beristighfar maka Allah akan berikan jalan keluar setiap ada kesulitan, Allah
berikan penyelesaian setiap mengalami masalah, dan Allah berikan rizki yang
tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud, hasan lighairihi)
Wallahua'lam Bishshawab
[Ammi Nur
Baits], Diambil dari www.muslim.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar